Membangkitkan Kekuatan Dalam Diri
Allah sudah memberikan kekuatan luar biasa kepada manusia. Satu dalil yang selalu memberi kita semangat adalah:
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS Al Baqarah:286).
Saat kita melihat atau merasakan beban begitu berat, namun berdasarkan ayat diatas, itu semua PASTI sesuai dengan kemampuan kita. Ini menunjukan bahwa kita sebenarnya memiliki kekuatan dahsyat dalam diri untuk menghadapi sebesar apa pun beban yang kita hadapi. Ini harus kita yakini, dan sebagai seorang yang beriman, pasti tidak akan pernah ragu sedikit pun apa yang dikatakan Al Quran.
Langkah pertama untuk membangkitkan kekuatan dalam diri kita, ialah yakin bahwa kekuatan itu ada. Jika tidak yakin, kita tidak akan pernah bisa membangkitkan kekuatan tersebut. Jadi yakinlah bahwa kita memiliki kekuatan yang besar, lebih besar dibandingkan dengan beban yang kita hadapi.
Ketahui Bagaimana Cara Menggunakan Kekuatan
Kita mungkin sudah mengetahui fungsi dongkrak. Sebuah alat kecil yang mampu mengangkat mobil saat kita akan mengganti ban mobil. Dongkrak memiliki kekuatan, tetapi kita tidak akan bisa memanfaatkan kekuatan dongkrak jika kita tidak bisa menggunakannya. Begitu juga kekuatan dalam diri kita, tidak akan berguna jika kita tidak bisa memanfaatkan atau menggunakannya.
Tuntutlah Ilmu
Banyak yang mengatakan bahwa ilmu adalah kekuatan. Ini ada benarnya, karena dengan ilmu kita bisa membangkitkan kekuatan dalam diri kita. Banyak orang yang merasa tidak memiliki kekuatan yang besar, sebenarnya hanya dibatasi oleh pengetahuan dia saja. Dia tidak mengetahui bagaimana membangkitkan kekuatan yang ada dalam dirinya.
Berikut adalah contoh-contoh bagaimana ilmu bisa membangkitkan kekuatan:
- Jika kita mengetahui ilmu berpikir kreatif, maka kita bisa menggunakan kekuatan kreativitas yang sebenarnya sudah ada dalam diri kita. Jika kita tidak merasa kreatif, karena kita belum tahu ilmu kreativitas. Itu saja, artinya kita perlu belajar kreativitas.
- Begitu juga dengan kekuatan fisik, orang yang tahu ilmunya dan melatih kekuatannya akan lebih kuat dibandingkan yang tidak mengetahui ilmunya dan tidak berlatih.
Jangan salah kaprah dengan pentingnya praktek kemudian mengabaikan ilmu. Praktek penting (akan dibahas kemudian) namun ilmu harus mendahului praktek. Kita akan gunakan analogi belajar berenang (ini yang sering digunakan oleh orang yang hanya mementingkan praktek).
Jika kita belajar berenang serampangan, langsung praktek, masuk kolam, kemudian kita tenggelam dan mati. Tidak mau seperti ini bukan? Jika kita akan langsung praktek belajar berenang, maka kita harus mengetahui dulu ilmunya. Apa saja?
- Kita harus tahu, kalau belajar berenang, gunakan kolam yang dangkal dulu.
- Kita harus tahu, kalau belajar berenang, harus ada pelatih atau setidaknya pengawas.
- Kita harus tahu, apa dulu yang harus dilatih saat praktek belajar berenang.
Jika tidak, maka kita akan sangat beresiko, bahkan tenggelam sampai meninggal. Ilmu dulu, kemudian praktekan. Yang penting kita jangan menghabiskan buku renang yang tebalnya bersaing dengan bantal, kemudian praktek. Miliki ilmu secukupnya, kemudian jangan tunda untuk praktek.
Latihlah Kekuatan Kita
Seperti disebutkan diatas, bahwa kekuatan akan muncul jika kita tahu ilmunya dan mau melatih kekuatan tersebut. Kita tidak bisa membeli kekuatan diri kita, namun kita bisa melatihnya sampai kekuatan itu muncul. Bagaimana cara melatihnya?
- Kita bisa langsung praktek (setelah tahu ilmunya). Jika gagal, evaluasi, dan coba lagi. Semakin sering kita mencoba, akan semakin kuat kita. Ini latihan learning by doing.
- Kita bisa berlatih dengan latihan khusus. Seperti berenang, kita bisa berlatih di tempat khusus, waktu khusus, dan dengan pembimbing. Kemudian prakteklah pada dunia sesungguhnya. Seperti tentara yang sehari-harinya selalu diisi dengan latihan dan latihan agar siap menghadapi perang sesungguhnya.
Mana yang terbaik? Kita harus melihat situasi dan kondisi. Apakah perlu latihan dulu atau langsung praktek? Pertimbangkan dengan bijak, jangan sampai membahayakan diri kita. Jika kita langsung berbicara bahasa Inggris di depan orang banyak, sementara kita belum bisa bahkan dasarnya sekali pun, ini bisa bahaya. Saat kita ditertawakan oleh orang lain, langsung drop dan kapok bicara bahasa Inggris untuk selamanya. Kecuali kita sudah melatih kekuatan mental kita sebelumnya, mungkin bisa langsung praktek (artinya tetap harus latihan dulu).
Untuk Apa Kekuatan Diri Itu?
Ada dua fungsi utama kekuatan:
Untuk Bertahan dan Mengatasi Masalah
Dalam hidup, kita akan selalu menghadapi masalah dan rintangan. Namun kita tidak perlu takut, sebab setiap masalah dan rintangan yang ada sudah disertai dengan jalan keluarnya. Kita sudah memiliki kekuatan untuk mengatasi masalah hidup dan mengatasi rintangan yang menghambat kita. Jika kekuatan itu belum nampak, artinya kita perlu membangkitkannya seperti yang dijelaskan diatas. Yakinlah, belajarlah, latihlah dan cobalah.
Untuk Berjuang dan Mencapai Tujuan Besar Kita
Dalam hidup juga penuh perjuangan, termasuk berjuang untuk meraih cita-cita kita baik di dunia maupun di akhirat. Semuanya butuh perjuangan dan perjuangan butuh kekuatan. Sekali lagi, kekuatan itu ada dalam diri kita, yang kita perlukan ialah membangkitkan kekuatan itu.
Sumber: www.motivasi-islami.com
Khusus untuk artikel tentang Motivasi, diambil (repost) dari website www.motivasi-islami.com, mudah-mudahan bisa memotivasi diri kita semua menjadi lebih baik, khususnya motivasi untuk diri saya pribadi yang masih miskin ilmu dan amal ini yang sedang belajar dan berusaha memperbaiki dan mengembangkan diri untuk menjadi pribadi muslim yang lebih baik.. aamiin..
0 Response to "Membangkitkan Kekuatan Dalam Diri"
Posting Komentar