Keperawanan dan Keperjakaan, Pentingkah?
Keperawanan dan Keperjakaan adalah Anugerah Allah SWT. yang tak ternilai harganya sekaligus sebagai simbol harga diri (kehormatan) seseorang yang tidak akan pernah tergantikan. Namun apalah daya, jika nafsu telah merasuki jiwa maka semuanya akan sirna sehingga harga diripun tidak lebih berharga dari pada uang yang bisa habis dalam sekejap.
Jika Keperawanan seorang Perempuan umumnya dituntut oleh seorang Lelaki, khususnya yang hendak beranjak ke jenjang pernikahan, bagaimanakah dengan Keperjakaan Lelaki?. Dan bagaimana pula dengan Perempuan, apakah mereka juga bisa menuntut hal yang sama?
Firman Allah SWT.:
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)". (Q.S. An-Nur: 26)
Mengacu pada Kaidah Ushul Fiqh: "Qiyas", maka makna dari ayat al-Qur'an di atas dapat dikiaskan bahwa jika seorang Lelaki mendambakan Perempuan yang Shalehah dan menjaga Kehormatan (Keperawanan) nya, saya kira hal yang wajar jika seorang Perempuan pun menuntut hal yg sama, mendambakan Lelaki yang Saleh dan menjaga Kehormatan (Keperjakaan) nya.
Dengan demikian, menjaga Keperjakaan seorang Lelaki adalah sama pentingnya seperti halnya seorang Wanita menjaga Keperawanannya. Cukup adil, karena tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan kecuali dalam keadaan tertentu mungkin tidak dipermasalahkan.
Terakhir, mohon maaf.. dengan tulisan ini bukan berarti saya merasa diri paling benar, bersih dan suci. Saya pun hanyalah manusia biasa yang tak luput dari khilaf dan dosa. Ini hanyalah sekedar coretan kecil yang mudah-mudahan bisa jadi cermin untuk kita semua khususnya untuk diri saya pribadi, akan pentingnya sebuah kehormatan (harga diri). Walau saya pun menyadari bahwa persefsi dan asumsi orang berbeda-beda tergantung dari sudut mana memandangnya. Wallahu'alam..
Baca juga: Pornografi Lebih Bahaya dari Kecanduan Narkoba dan Rokok
Baca juga: Pornografi Lebih Bahaya dari Kecanduan Narkoba dan Rokok
sob, cara nulis huurf arab gimana?
BalasHapus@Ikhsan: Nanti ya.. akan dijelaskan pada postingan berikutnya hehe..
BalasHapusthanks sob nie infonya
BalasHapusthanks nie infonya sob
BalasHapusok sobat infonya :D
BalasHapus@Gudang: Sama-sama.. thank juga
BalasHapus@Sehat-mu: OK jg.. makasih
BalasHapusWowww ! masa' sihhh gak penting .. but thanks infonya gan :)
BalasHapus@Achmad: Berarti penting kan hehe.. sama2 gan, thank jg..
BalasHapuswah menarik juga infonya. trims sdh mampir ke blogku
BalasHapusSalam dari Surabaya
A Fauzi
@Solusi: Sama-sama.. salam juga dari Bandung
BalasHapusMorning visitation with a :)... success 2 u, my friend
BalasHapusaq pikir dr ayat d atas menerangkan tentang jodoh dr masing2 manusia yg telah d atur oleh Sang Khalik..
BalasHapusso..
mnurutku kita perlu berhati" dgn sikap dan perilaku kita bila tak ingin mendapat jodoh wanita/laki yg keji..
@Salon: Thank U very much.. success 2 u 2..
BalasHapusAlhamdulillah... menurut saya penting.
BalasHapussalam kenal
@Hilm4n: Betul.. yg perlu digarisbawahi bahwa menentukan kriteria pasangan hidup adalah bagian dr mencari pasangan hidup
BalasHapus@Yasiin: Alhamdulillah.. Salam kenal juga
BalasHapusmemang keperawanan dan keperjakaan adalah hal yang harus dijaga, orang yang tidak pernah menyentu (dengan syahwat)selain kulit istri atau suami adalah mereka yang paling beruntung.
BalasHapus@Abdul: Beruntunglah seorang Lelaki yg bisa mendapatkan seorang Wanita yg bisa menjaga kehormatannya, begitupun sebaliknya..
BalasHapus@Duniaku: Emangnya barang dagangan mas pake ditawar-tawar sagala hahaha..
BalasHapuscari yang perawan aja lah :)
BalasHapus@Secangkir: Iya donk.. setiap Cowok pasti mendambakan Perawan. Tapi.. Cowoknya masih Perjaka ga hahaha..
BalasHapusPASTINYA Pegennya dapet yang baik. tapi koreksi diri dulu ahh..
BalasHapus@Ipwan: I-Allah Ipwan mah Lelaki Saleh ya.. Amin
BalasHapusmantap blognya bro...nice blog.. gw suka ini... coz gw muslim...
BalasHapusmantap blognya bro...nice blog.. gw suka ini... coz gw muslim...
BalasHapus@Rangrang: makasih bro..
BalasHapuskalau saya sih bukan keperawanannya yang saya khawatirkan,saya lebih khawatir kalau cewek di dunia ini tiba tiba saja hilang itu yang lebih mengkhawatirkan daripada masalah keperawanan doang"
BalasHapusplease guys
kalau soal keperawanan kan sekarang dunia udah canggih bisa pakai alat tertentu atau dengan reconstructive surgery
jadi yah biasa ajagh sih
bagi saya virginity itu individual decision
jadi kalau semuanya sudah merasa ready to lose your virginity ya udah lah tapi kalau belum siap wait till your marriage
guampang!
lagipula sex is natural human behaviour,sex is a learning experience
kalau ingin melakukan sezx ,ya yang pasti harus dengan aman dong,kalau nda mau ya udah jangan dilakukan susah amat
kalau kata voltaire sih kaya gini
"It is an infantile superstition of the human spirit that virginity would be thought a virtue and not the barrier that separates ignorance from knowledge." - Voltaire
nda tahu juga maksudnya apa
@Anonymous: Sebagaimana yg telah dijelaskan dalam tulisan ini bahwa “Setiap org punya Asumsi dan Persepsi masing-masing tergantung dari sudut mana memandangnya”. Yg jadi patokan dlm tulisan ini adalah dilihat dari sudut pandang agama. Kenapa? krn saya adalah org beragama dan saya juga diciftakan oleh Tuhan saya bukan oleh Manusia.
BalasHapusJika kita mau bermain logika (menurut cara pandang manusia), saya ambil satu contoh kecil terhadap barang2 elektronik yg kita gunakan sehari-hari, misalnya: TV, AC, Mesin Cuci, Kulkas dll. Pada umumnya setiap barang elektronik tersebut selalu disertai dgn buku petunjuk dr pabrik pembuatnya. Kenapa? Pabrik pembuat barang2 tsb lebih tau bagaimana agar kita bisa merawat dan menjaga barang2 tsb agar bisa lebih awet dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Begitu juga manusia, Tuhan menciptakan manusia dan Tuhan pun memberikan buku petunjuk (kitab suci) agar manusia bisa merawat dan menjaga tubuh, akal dan hati nuraninya yg berharga ini supaya bisa berfungsi dengan semestinya secara optimal.
Memang, Sex itu Natural, Fitrah Manusia. Tapi kita sbg manusia yg berakal pasti tau dan bisa menempatkan diri yg semestinya. Krn itulah salah-satu yg membedakan antara (maaf) manusia dan binatang.
Jujur, Saya lebih percaya Tuhan dari pada Manusia. Karena Tuhan adalah yg menciftakan Manusia dan Tuhan pun maha mengetahui apa yg terbaik untuk manusia (umat-Nya). Walau pada akhirnya tergantung manusia itu sendiri krn Tuhan telah memberikan 2 (dua) jalan/pilihan: SURGA – NERAKA, JALAN SESAT – JALAN LURUS. Kita sbg manusia mau milih yg mana? Yaa.. itu tergantung manusia itu sendiri krn hidup ini adalah pilihan. Dgn kata lain, mau milih jalan apapun dan manapun, itu adalah hak manusia sepenuhnya dgn menanggung semua resikonya tentunya.
Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda..