Palestina Tidak Akan Pernah Merdeka, Kecuali...

Menyaksikan kebiadaban I5Ra3L (Y4hud!) yang tidak henti-henti terhadap rakyat Palestina yang diperlakukan layaknya binatang yang tidak berprikemanusiaan, sembari menyaksikan kenyataan Umat Islam saat ini. Sungguh menyedihkan.. Dan akhir-akhir ini, saya pun jarang menyimak berita tentang Palestina, baik dalam surat kabar, televisi, radio, internet dll. karena tidak kuasa menyaksikan Penderitaan Rakyat Palestina yang tiada ujungnya.

Saya pun tidak bisa bilang apa-apa kecuali satu kata: SEDIH.. melihat kenyataan Umat Islam saat ini. Disatu sisi, Umat Islam terus berkoar-koar: Jihad, Bebaskan Palestina, Dukung Kemerdekaan Palestina dll. Tapi disisi lain, Umat Islam lupa akan pentingnya Ukhuwah Islamiyah/Ittihad (Persaudaraan/Persatuan). Maaf tidak ada maksud menyinggung saudara kita yang sedang berjihad di Palestina. Bagaimanapun juga kita tetap harus mendukung dan mendo'akan mereka agar selamat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Walaupun mereka wafat, insya Allah mereka adalah termasuk golongan orang-orang yang mati syahid. Amin.

Jihad Palestina itu memang wajib hukumnya karena sudah jelas bahwa Harga Diri dan Hak Rakyat Palestina (Umat Islam) telah diinjak-injak dan dirampas secara membabi buta tanpa ada rasa kemanusiaan layaknya seperti binatang. Tapi, Membangun Persatuan  juga sama Wajibnya. Mana yg lebih pokok, apakah Jihad dulu atau Persatuan dulu?. Bisakah Berjihad tanpa Persatuan?.  Bisakah Kekuatan dan Kejayaan dibangun tanpa Persatuan?. Bisakah membebaskan Palestina tanpa Persatuan?. Mari kita bertafakkur. Sungguh menyedihkan...

Organisasi Konferensi Islam (OKI), merupakan organisasi antar negara terbesar kedudukannya setelah PBB dengan anggota sebanyak 57 negara. Didirikan di Rabat, Maroko pada 25 September 1969 yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al-Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik Kr!$t3n dan Y4hud! di Yerusalem.

Sesuai piagam OKI, dasar didirikannya organiasasi ini untuk melindungi Masjid Al-Aqsa dan membebaskan Palestina. Namun, hingga saat ini belum mampu berkomitmen untuk mencapai cita-citanya.

Tidak usah muluk-muluk, kita tengok saja sikap Negara-Negara Tetangga Palestina (Negara Arab). Emh.. tanpa dijelaskan disini pun saya rasa semua orang sudah tau.

Sebenarnya, Umat Islam punya potensi untuk membebaskan Palestina dari jajahan I5Ra3L (Y4hud!) dan konco-konconya. Tapi sayang, potensi itu tidak dioptimalkan dengan semestinya yang hanya dibangga-banggakan saja tanpa realisasi.

Mari kita simak Sabda Rasulullah SAW.:

“Nyaris umat-umat lain menyerbu dan membinasakan kalian (Umat Islam) seperti menyerbu makanan di atas piring. Seseorang bertanya: Apakah karena sedikitnya kami  (Umat Islam) waktu itu? Beliau bersabda: Bahkan kalian (Umat Islam) pada waktu itu banyak sekali, akan tetapi kalian seperti buih di atas lautan. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hati kalian penyakit Wahn. Seseorang bertanya: Wahai Rasulullah, apakah Wahn itu? Beliau bersabda: Mencintai dunia dan takut mati”. (Riwayat Abu Dawud no. 4297. Ahmad V/278. Abu Na’im dalam Al-Hilyah)

"Perumpamaan orang muslim dalam cinta mencintai, kasih mengasihi dan sayang menyayangi adalah laksana satu tubuh. Jika salah satu tubuhnya sakit, maka seluruh tubuhnya akan merasakan sakit pula". (H.R. Muttafakun 'Alaih).

Bagaimana dengan keadaan Umat Islam saat ini?. Bagaimana mungkin Islam akan Jaya, Kuat dan Maju kalau kita sebagai umatnya tidak bersatu.

Menurut beberapa ahli/pakar keislaman/cendekiawan muslim dan beberapa sumber lainnya, lemahnya umat islam itu disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

1. Umat islam terpecah ke dalam beberapa kelompok/golongan yang terkadang setiap golongan/kelompok mengklaim bahwa kelompok/golongannya lah yang paling benar sehingga tak jarang timbul perselisihan dan gesekan yang mempersulit dalam hal persatuan umat islam. Hal ini juga sering terjadi karena pemahaman agama yang sempit dan setiap kelompok/golongan lebih mementingkan kelompok/golongannya masing-masing dan melupakan persatuan (ukhuwah islamiyah);

2. Umat islam lemah dalam bidang ilmu keagamaan (sebagai pondasi dari ilmu-ilmu pendukung lainnya);

3. Umat islam lemah dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi;

4. Umat islam lemah dalam bidang ekonomi;

5. Umat islam lemah dalam bidang pendidikan.

Realita pahit yang bisa kita saksikan saat ini, suku/kelompok/golongan/madzhab/organisasi keislaman/partai yang mengatasnamakan islam atau sejenisnya, telah dijadikan standar loyalitas. Kita tidak tahu, sampai kapan mereka akan akur. Kita juga tidak tahu, sampai kapan mereka akan menghentikan perang dingin dengan sesama mereka.

Masing-masing punya gengsi tersendiri. Dan masing-masing sangat membanggakan kelompok/golongannya. Bisa jadi, ini muncul karena ditunggangi doktrin ideologi dari kelompok/golongannya.

Namun apapun itu, islam melarang membangun loyalitas karena latar belakang suku/kelompok/golongan apalagi hanya sebatas organisasi atau partai misalnya. 

Karena itulah, orang yang mati karena latar belakang kesukuan atau loyalitas kelompok, digolongkan sebagaimana mati gaya jahiliyah.

Sabda Rasulullah SAW:

مَنْ قُتِلَ تَحْتَ رَايَةٍ عِمِّيَّةٍ يَدْعُو عَصَبِيَّةً أَوْ يَنْصُرُ عَصَبِيَّةً فَقِتْلَةٌ جَاهِلِيَّةٌ

"Barang siapa yang terbunuh karena latar belakang yang tidak jelas, menghidupkan semangat kesukuan atau membela kelompok, maka dia mati dalam kondisi jahiliyah". (HR. Muslim).

Loyalitas yang diajarkan islam adalah loyalitas yang dibangun atas dasar iman dan islam. 

Firman Allah SWT.:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ

"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu" (QS. al-Hujurat: 10).

Tak ada seorangpun yang dapat mengerti sepenuhnya apa itu kebenaran, maka bagaimana kita mampu menyalahkan orang lain secara mutlak, seakan tak ada sedikitpun tersisa kebenaran pada orang itu (Mulyadhi Kartanegara).

Kebenaran menurut manusia itu bersifat relatif, tidak ada kebenaran mutlak. Karena kebenaran mutlak itu hanya milik Allah Swt.

Wallahu'alam..

Baca Juga:

Subscribe to receive free email updates:

31 Responses to "Palestina Tidak Akan Pernah Merdeka, Kecuali..."

  1. dukungan untuk palestina...

    BalasHapus
  2. ya ALLAH..

    gemeter saya liat ini..Wahn...yup..
    jelas sekali kita terpengaruh oleh dunia..

    karena dunia bagaikan surga bagi mereka-mereka yg "ingkar"..
    sedangkan dunia bagaikan neraka bagi mereka-mereka yg taat ibadah kpada ALLAH SWT dan menjalankan sunna2 Rasulullah Muhammad SAW..

    BalasHapus
  3. dari ke-5 penyimpuLan hadits diatas, tentunya terLebih penting adaLah mengutamakan yang namanya persatuan, seteeLah itu meLakukan pembahasan untuk mensoLusikan masaLah (paLestina) tersebut, juga tentu sebuah upaya untuk pemberdayaan SDM ummat isLam untuk saLing menjaga kesatuan dan persatuan serta untuk saLing mengisi satu dengan Lainnya.

    BalasHapus
  4. iya mas..kita umat islam terpecah-pecah aslinya..

    BalasHapus
  5. Iya maz makanya download aj.. kan free.. hehehe

    untuk postingan mas
    btul kita harus menjaga persatuan
    Untuk itu mari kita dukung http://hanu-muslem.blogspot.com/2010/06/destroy-israel-and-save-palestine.html :D

    BalasHapus
  6. HATI-HATI Umat Muslim Indonesia.. kalau banyak terjadi bentrok atau pertikaian itulah kesempatan yg mereka tunggu agar Indonesia PECAH!! menjadi negara bagian kecil yang LEMAH!!..seperti RMS..mereka diberi upah..diberi senjata..membantai umat Muslim.. tentara kita terkejut mengapa mereka mempunyai senjata otomatis yg jarang dimiliki tentara Indonesia? adalah pertanyaan besar bagi kita semua...

    my name is Hilman and i'm not a terrorist

    BalasHapus
  7. seanndainya seluruh umat islam di dunia ini bersatu tak akan ada lag penjajahan dan tak akan berani mereka bertingkah ...

    BalasHapus
  8. tapi kayaknya sulit untuk bersatu. coz da 70 lebih golongan yang berbeda-beda. Tapi cuma 1 golongan yang akan masuk surga...

    BalasHapus
  9. Wah nama ku udah mulai merosot nih di top komentator, ckckckck

    BalasHapus
  10. Kata siapa Palestina gk akan merdeka?

    Ada hadist yang nyebutin:

    "DI AKHIR ZAMAN NANTI BANGSA YAHUDI ( ISRAEL ) AKAN MENDAPAT KEMENANGAN DAN KEMENANGANNYA ITU PULA YANG AKAN MENGHANCURKAN BANGSANYA SENDIRI "

    Maaf kalau hadistnya salah, itu juga denger2 pas shalat jum'at hihihih

    BalasHapus
  11. Israel memang biadab gan

    BalasHapus
  12. salam sobat
    saya turut berdoa dari S.A
    semoga Palestina merdeka.

    BalasHapus
  13. setuju banget mas ramdhan.disisi lain umat islam menginginkan kemenangan palestina atas izrael,tapi disisi lain pula umat islam ogah2an di ajak bersatu...

    BalasHapus
  14. Yg sering mnjadi perdebatan adalah : apakah ke smua aliran dlm Islam bisa bersatu? Klo semua mau duduk merenung, tentu ada titik temu. Yg paling repot klo ud ego muncul... inilah yg menimbulkan perpecahan dan kelemahan dlm umat Islam... Uuuppss... maaf yaa, klo komennya salah atw menyinggung perasaan ... okelah kalaw begituw, sukses ya soobbb... lanjuuuutttt

    BalasHapus
  15. Hih! Kalau ngomongin soal Palestina keknya gak ada habisnya. Selama ini saya hanya bisa marah, marah, dan marah tanpa bisa berbuat sesuatu untuk saudara kita yang ada disana.

    Bener sekali gan, dari sebuah persatuan lah akan terbentuk kekuatan yang akan menjadikan wibawah Ummat Islam kembali meningkat yang pada akhirnya membuat musuh-musuh Islam ketakutan.

    Untuk saat ini, ada baiknya tidak bicara soal golongan/ kelompok/ aliran yang ada dalam Islam. Itu hanya akan memecahan persatuan saja. Lebih baik kita bersatu padu menyongsong hari esok yang lebih baik untuk semua ummat manusia.

    Maaf nih komentarnya agak panjang, hehehe.

    BalasHapus
  16. Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil aliyil azhiim

    BalasHapus
  17. @ALL: Terima kasih atas komentar Anda semua yg telah menambahkan kekurangan-kekurangan dalam tulisan ini. Mudah-mudahan jadi bahan renungan untuk kita semua. Amin..

    BalasHapus
  18. @Om Rame: Saya setuju OM.. Walaupun Umat Islam punya potensi yg luar biasa, itu semua akan sia-sia jika tidak dioptimalkan secara maksimal. Dan akan lebih sempurna lagi (lebih kuat) jika diimbangi dengan persatuan (Ittihad)..

    BalasHapus
  19. @Ikhsan: Mungkin maksudnya adalah kemenangan yg ditempuh dgn cara-cara biadab. Inilah salah satu yg akan menghancurkan mereka yg sudah terlihat dampaknya di zaman sekarang ini. Ada juga Hadits yg menyatakan bahwa di akhir zaman nanti Umat Islam akan memperoleh kemenangan...??????...??????...

    Tapi... sebagaimana yg telah dipaparkan dlm tulisan ini: Bisakah Umat Islam jaya dan kuat tanpa persatuan? Wallau'alam Bissawab..

    BalasHapus
  20. @Ikhsan: Tenang aja.. banyak kok postingan dalam blog ini yang masih sepi bahkan tidak ada komentar. Masih ada kesempatan buat Anda untuk nangkring dalam TOP KOMENTATOR wkwkwkwk...

    BalasHapus
  21. @Hanu: Saya rasa.. kalau Umat Islam mau melepaskan ego masing-masing utk mencapai kemaslahatan bersama, tidak akan sulit utk bersatu.

    Memang, ada sebuah Hadits yg menyatakan bahwa: .. akan ada 70 lebih golongan yang berbeda-beda tapi hanya 1 golongan yang akan masuk surga...

    Yang perlu digarisbawahi: Golongan manakah yg akan masuk surga itu? Golongan Ahlu Sunnah wal Jama'ah kah? Semua golongan juga akan mengklaim bahwa mereka termasuk Ahlu Sunnah wal Jama'ah. Siapakah yg bisa menjamin akan masuk surga atau neraka? Tentunya hanya Allah lah yg maha tau..

    Wallahu'alam Bissawab..

    BalasHapus
  22. @Etam: Betul.. Betul.. Betul.. Seandainya seluruh Umat Islam di Dunia ini bersatu, maka mereka tidak akan berani macam-macam terhadap Umat Islam. Kenapa? krn Umat Islam punya potensi, tinggal dimaksimalkan saja secara optimal..

    BalasHapus
  23. @Oyah: Agree.. Klo semua Umat Islam mau duduk merenung bersama, tentu ada titik temu tanpa mengedepankan ego masing-masing karena inilah salah-satu hal yg menimbulkan perpecahan dan kelemahan Umat Islam...

    Saya rasa tidak apa-apa m'Ba kita bersuara lantang klo memang itu utk tujuan kebaikan dan kemaslahatan bersama..

    BalasHapus
  24. @Berbagi: Right.. Umat Islam saat ini banyak yg lupa terhadap hal-hal yg pokok. Padahal itu merupakan kunci/pondasi. Segala sesuatu yg dibangun tanpa pondasi maka akan rapuh dan sia-sia..

    BalasHapus
  25. @Ghufron: Kita pun patut bersedih dgn kenyataan Umat Islam saat ini. Sungguh menghawatirkan..

    Maaf.. tidak sedikit pula Umat Islam saat ini yg hanya membangga-banggakan saja al-Qur'an dan al-Hadits tanpa realisasi..

    Memang.. kita patut berbangga sekali, bahwa Umat Islam Memiliki Kitab Suci al-Qur'an yg luar biasa yg tidak dimiliki oleh Umat Lain, sebagai penuntun jalan hidup Dunia & Akhirat. Tapi, cukupkah hanya membangga-banggakan saja tanpa realisasi? Mari kita renungi bersama-sama..

    BalasHapus
  26. Betul sob, setuju...

    ndak sekalian diberikan tingkat ke shakhikhan hadistnya ya sob, biar lebih muanteb gituw,,.....

    BalasHapus
  27. bener tuh, masalah jihad harus disetujui oleh pemimpin, dan persatuan memang sangat penting hal tsb yang jarang ditengok

    silahkan kunjungi blog saya untuk ubah favicon di blog anda

    BalasHapus
  28. Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.

    BalasHapus
  29. Palestine AKAn merdeka,,,
    ALLAHUAKBAR,,,,!!!

    BalasHapus