10 Cara Sukses dalam Islam

10 Cara Sukses dalam Islam ini membahas tentang fondasi-fondasi sukses dalam Al Quran dan Hadist.

Buatlah program bagaimana kita menerapkan cara-cara sukses ini, dan kita akan segera melihat perubahan dengan segera.

Inilah 10 Cara Sukses dalam Islam Yang Luar Biasa

Ada 10 Cara Sukses dalam Islam, ini belum semuanya, tetapi jika dilakukan ini sudah sangat dahsyat. Sudah banyak bukti dan cerita akan keberhasilan mengamalkan cara sukses ini. Bahkan, meski hanya salah satu yang difokuskan, tetapi hasilnya luar biasa.

Sukses yang kita raih, insya Allah sukses dunia akhirat, selama kita ikhlas. Kuncinya jangan pernah meminta balasan atau berharap kepada selain Allah. Dan niat utama kita adalah beribadah kepada Allah dan karena Allah. Bukan karena harta atau kesuksesan duniawi saja.

Sukses yang dimaksud termasuk kaya. Jadi ini sekaligus bahasan tentang cara menjadi kaya menurut Islam bahkan cara cepat kaya menurut Islam. In syaa Allah 10 cara dibawah ini akan mempercepat kita mendapatkan apa yang kita inginkan, termasuk kaya.

Jika kita mengharapkan akhirat, insya Allah dunia akan mengikuti.

10 Cara Sukses dalam Islam

#1 Niatkan Maka Kau Akan Mendapatkan

Jangan sepelekan dengan kekuatan niat. Niat akan membawa keberhasilan. Bagaimana kita akan mendapatkan sesuatu jika kita tidak meniatkan diri untuk mendapatkan. Adalah betul, niat saja tidak cukup dan bukan maksud hanya niat untuk meraih sukses. Yang dimaksud adalah niat sebagai awal kita dalam meraih sukses.

Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadist:

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. (HR Bukhari Muslim).

Sudahkah kita punya niat sukses?

Akan lebih baik, jika niat kita diperluas. Niat yang baik, positif dan membawa kepada sukses dunia akhirat.

Tips: Selalu perbaharui niat setiap hari. Niatkan semuanya untuk beribadah karena Allah.

#2 Mendoakan Saudara

Rahasia sukses yang kedua dari 10 Cara Sukses dalam Islam Dijamin Dahsyat itu ialah: mendo’akan saudara kita kebaikan yang sama dengan yang kita inginkan tanpa sepengetahuan orang tersebut. Jika kita mendo’a saudara kita, tanpa sepengetahuan kita, insya Allah kita akan mendapatkan apa yang kita do’akan. Malaikat yang mendo’akan kita.

Dari Abu Darda ra bahwasannya ia mendengar Rosululloh SAW bersabda: “Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu pula seperti itu”. (HR. Muslim)

Perhatikan poin “tanpa sepengetahuan saudaranya”. Ini akan menjaga keikhlasan kita. Tidak perlu mengatakan kepada seseorang bahwa kita sudah dan biasa mendoakannya. Biarkan dia tidak mengetahuinya karena kita hanya berharap do’a dari para malaikat dan dikabulkan oleh Allah.

Cobalah sebelum tidur, kita pikirkan saudara-saudara kita dan panjatkan do’a untuk mereka. Benar-benar menginginkan saudara kita sukses. Tahanlah diri untuk tidak memberitahunya.

Yang dimaksud saudara bukan hanya saudara hubungan darah, namun seluruh umat Islam adalah saudara kita. Jadi kita tidak akan pernah rugi mendo’akan saudara-saudara kita untuk sukses.

Tips: Biasakan mendo’akan saudara-saudara kita, untuk kebaikan dunia dan akhirat. Bisa setelah shalat fardu, sunah, maupun sebelum tidur.

#3 Miliki Ilmunya

Entah kenapa, ada saja orang yang mengkampanyekan kita supaya bodoh. Padahal menuntut ilmu ada kewajiban kita sebagai umat Islam. Yang salah adalah menuntut ilmu saja tanpa diamalkan. Menjadi bodoh karena malas menuntut ilmu juga salah. Bertindak tanpa ilmu seperti berjalan di kegelapan.

Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaan (cahaya) bulan purnama atas seluruh cahaya bintang. (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah)

“Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barangsiapa menghendaki sukses akherat hendaklah diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia akherat hendaklah diraih dengan ilmu” ~Iman Syafi’i

Kita mau sukses apa? Belajarlah cara meraihnya. Banyak orang tidak bisa meraih sukses tertentu karena dia tidak mengetahui ilmunya.

Jika kita mau sukses dalam karir, maka pelajari berbagai ilmu yang berkaitan dengan karir. Contohnya yang berkaitan dengan kemampuan spesifik yang berkaitan dengan kerja kita. Juga jangan lupakan ilmu-ilmu soft skill yang sepertinya tidak nyambung, padahalnya sangat penting untuk keberhasilan karir kita. Ilmu berhubungan dengan manusia dan leadership juga sangat penting.

Jika kita mau sukses dalam bisnis, maka tingkatkan ilmu kita berkaitan dengan bisnis. Ilmu-ilmu seperti leadership, sistem, manajemen keuangan, menajemen sumber daya manusia, manajemen produksi dan pemasaran. Kita tidak perlu menguasai sampai detil karena prakteknya akan dilakukan oleh karyawan kita, tetapi minimal memahami hal-hal ini atau garis besarnya.

Dengan ilmu, kualitas tindakan, pemikiran, ide-ide, termasuk keputusan kita akan lebih baik. Jangan takut pusing karena kebanyakan ilmu. Justru semakin banyak ilmu akan semakin terang jalan kita.

Tips: Alokasikan waktu untuk belajar DAN berusaha/bertindak, jangan salah satunya.

#4 Berubahlah

Allah yang menentukan, namun perintah Allah juga agar kita mau mengubah diri sendiri. Maka, jika kita ingin meraih apa yang kita inginkan atau mengubah kondisi kita, maka berubahlah.

“Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah nasib atau keadaan yang ada pada dirinya ” (QS Ar-Ra’d:11)

Sungguh aneh, banyak orang yang mengeluh dengan kondisinya, menginginkan sesuatu belum tercapai, dan tidak ada peningkatan dalam hidupnya. Tapi dia tidak berubah.

Berubahlah menjadi lebih baik, mulai dari pola pikir, kemampuan, target-target, dan juga ilmu.

Kita harus berubah ke arah yang lebih baik, dengan kata lain bertumbuh. Dunia terus berubah, jika kita tidak berubah mengikuti perkembangan zaman, maka kita akan tergilas.

Belajar, berlatih, membaca, bertemu dengan berbagai orang adalah sebagian dari cara kita bertumbuh. Teruskan tingkatkan ilmu, kemampuan, wawasan, cara berpikir, kreativitas dan sebagainya yang mendukung keberhasilan kita.

Tips: Lakukan perubahan, sekecil apa-pun. Putuskan, apa yang mau diubah hari ini agar lebih baik?

#5 Silaturahim

Silaturhim atau silaturahmi adalah kunci sukses berikutnya. Jangan karena sudah terhubung melalui facebook, kemudian kita tidak pernah bertemu secara langsung. Luangkan waktu untuk bertemu orang. Baik orang yang sudah kita kenal maupun orang baru.

Silaturahmi itu untuk menjaga kedekatan dengan yang sudah kita kenal juga untuk menambah teman atau saudara baru.

“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (HR Muslim)

“Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi.” (HR Imam Bazar, Imam Hakim)

Programkan silaturahmi setiap hari menemui 1-3 orang atau lebih dan lihat perubahan yang terjadi. Jika tidak bisa, maka lakukan semampu kita.

Dengan siapa kita bersilaturahmi. Jika berkaitan dengan sukses, baik bisnis atau karir, ada 3 kelompok dimana kita harus membagi waktu kita untuk bersilaturahmi dengan mereka:

Orang-orang yang mau kita bantu. Tuluslah untuk membantu orang lain. Bukan berharap balasan dari mereka, tetapi sebagai amal kebaikan dimana semoga Allah membalas kebaikan ini. Membantu tidak selalu dengan uang. Kita memiliki ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang bisa dibagikan dengan mereka.

Orang-orang untuk berbagai dan berdikusi. Misalnya kita bergabung dengan asosiasi profesi, sesama pebisnis, dan sebagainya. Setidaknya dengan orang-orang yang sama profesi. Tujuannya untuk saling berbagi informasi dan membangun jaringan.

Orang-orang untuk kita timba ilmu dan pengalamannya. Mereka adalah orang-orang tempat kita belajar. Belajar memang bisa dari buku, namun belajar langsung dari orang-orang sukses bukan hanya mendapatkan ilmu saja, tetapi sikap dan energi positif juga kita dapatkan.

Jika dalam daftar silaturahmi kita tidak memiliki ketiga kelompok ini dengan lengkap, maka lengkapi dan carilah kemudian jalin silaturahmi.

Tips: Jadwalkan silaturahmi dan rencanakan bantuan apa yang mau kita tawarkan.

#6 Berdo’a

Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang-orang yang memohon kepada-Ku. Maka bermohonlah kepada-Ku dan berimanlah kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran (Q.S Al-Baqarah :186).

Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda : “Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a”. (HR Turmudzi dan Hakim)

Dalam beberapa kasus, ada banyak orang yang ingin sukses tetapi malas berdo’a. Jangan katakan “berdo’a saja percuma” karena tidak ada yang menyuruh seperti itu. Tentu saja kita harus ikhtiar, namun ikhtiar dengan bantuan Allah akan jauh lebih mudah. Untuk itu berdo’alah agar ikhtiar kita lebih mudah, berdo’alah agar Allah menuntun dan membantu langkah kita.

Kapan kita harus berdo’a? Jawabannya setiap saat. Selain waktu-waktu tertentu yang mustajab, kita juga perlu terus memanjatkan do’a kita setiap saat. Berdo’a itu tidak selamanya dengan kalimat-kalimat tertentu saja. Sehabis shalat dhuha memang ada do’a yang dicontohkan. Begitu juga sehabis shalat tahajud apalagi wajib. Ada do’a yang sudah dicontohkan dan kita boleh dengan menambah dengan do’a sendiri sesuai keinginan kita.

Sementara do’a dalam setiap saat bisa dengan cara kita memikirkan apa yang kita inginkan dan yakin Allah akan memberikan itu semua. Ini juga berupa do’a.

Coba kita renungkan, sejauh mana kita berpegang pada do’a atau hanya ikhtiar saja? Jangan hanya berdo’a saat mengalami kesulitan saja, tetapi berdo’alah setiap saat. Meski kita tidak mendapatkan kesulitan melakukan sesuatu, mintalah untuk dimudahkan, dilancarkan, dan membawa hasil yang baik.

Tips: Pelajari bacaan, adab, dan cara berdo’a kemudian mulai biasakan setiap hari.

#7 Tawakal

Dari Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-sebenarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.”
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi)

Tawakal sangat berkaitan dengan do’a. Saat kita berdo’a ingin dilancarkan usaha kita, ini salah satu bentuk tawakal. Mudah-mudahan kita sudah memahami bahwa tawakal bukan berarti diam. Tawakal dan ikhtiar keduannya bisa dilakukan bersamaan. Secara fisik kita bekerja sementara hati kita bertawakal kepada Allah.

Saat kita sudah bertawakal, sungguh-sungguh tawakal, in syaa Allah langkah-langkah kita akan dimudahkan mendapatkan apa yang kita inginkan. Bahkan saja, Allah mengarahkan langkah kita untuk mendapatkan yang lebih baik. Tawakal akan menjadi ikhtiar kita lebih mudah karena Allah membantu setiap langkah kita. Tawakallah bahkan semenjak kita membulatkan tekad seperti saya jelaskan disini.

Tawakal bukan hanya saat kita setelah selesai berikhtiar. Tidak. Yang benar adalah ikhtiar sebelum kita memulai berikhtiar, tawakal pada saat-saat ikhtiar, dan tawakal setelah kita berusaha secara maksimal. Benar-benar maksimal ya, bukan ngaku-ngaku maksimal. Coba baca Jangan Ngaku Sudah Berusaha Maksimal.

Tips: Hujam ke dalam hati bahwa kita menyerahkan hasil kepada Allah, yakin mendapatkan arahan dan bimbingan Allah dalam berusaha.

#8 Shadaqah

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah: 261)

Ini adalah salah satu bahasan yang sudah begitu banyak dibahas saat ini. Bagaimana peran shadaqah yang akan menjadikan kita lebih sukses dunia akhirat. Yang penting adalah kita harus meyakini bahwa shadaqah akan mengundang pertolongan Allah. Bukan untuk mendapatkan balasan dari manusia, tetapi dari Allah.

Programkanlah shadaqah (setelah menunaikan zakat) semampu kita. Sisihkan penghasilan untuk bershadaqah.

Tips: Programkan bershadaqah secara rutin, mulai semampu dulu.

#9 Syukur

Jika kamu bersyukur pasti akan aku tambah (nikmat-Ku) untukmu dan jika kamu kufur maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih” (QS Ibrahim: 7)

Ini adalah topik yang menarik. Bagaimana syukur akan meningkatkan kesuksesan kita. Allah akan menambah nikmat orang-orang yang bersyukur. Namun kebanyakan orang tidak bersyukur. Padahal banyak sekali yang bisa kita syukuri. Nikmat Allah begitu banyak.

Jadikan syukur sebagai keseharian kita. Jadikan syukur sebagai kebiasaan kita. Tidak melulu hanya bersyukur saat mendapatkan nikmat yang baru. Nikmat yang sudah kita miliki sejak lahir pun perlu kita syukuri setiap saat. Jangan pelit bersyukur karena Allah tidak pelit memberi nikmat kepada kita.

Jangan hanya bersyukur dengan lisan, tetapi harus disertai dengan hati. Berterima kasih kepada Allah bahwa Dia sudah memberi nikmat yang begitu banyak. Bahkan, jika kita yakin dengan do’a kita, bahwa apa yang kita minta itu sudah dikabulkan dan sedang dalam proses menuju kita. Syukurilah apa yang kita minta.

Tips: Lakukan momen syukur setiap hari, karena setiap hari kita mendapatkan nikmat.

#10 Bertaqwa

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath Thalaaq:2-3)

Jika kita sudah termasuk orang yang bertaqwa, maka kita bisa berharap pertolongan atau rezeki Allah dari arah yang tidak disangka-sangka. Terus tingkat ketaqwaan kita dan berharaplah Allah akan memberikan jalan keluar dan rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.

Kita harus lebih jeli menangkap berbagai peluang yang mungkin selama ini tidak ada sangka akan memberikan keberhasilan besar bagi kita.

Tips: Tingkatkan ilmu agama, perbanyak ibadah dan lebih berhati-hati agar tidak terjerumus dosa.

Penutup

10 Cara Sukses dalam Islam ini hanya sebagian dari cara sukses yang ada di dalam Al Quran dan hadits. Jika diteliti lagi, akan sangat banyak yang menjadikan kita menjadi manusia sukses. Sukses seutuhnya, bukan hanya sukses di dunia, tetapi juga di akhirat.

Sumber: www.motivasi-islami.com

Khusus untuk artikel tentang Motivasi, diambil (repost) dari website www.motivasi-islami.com, mudah-mudahan bisa memotivasi diri kita semua menjadi lebih baik, khususnya motivasi untuk diri saya pribadi yang masih miskin ilmu dan amal ini yang sedang belajar dan berusaha memperbaiki dan mengembangkan diri untuk menjadi pribadi muslim yang lebih baik.. aamiin.. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "10 Cara Sukses dalam Islam"

Posting Komentar